Dalam rangka mempererat silaturahmi antar seluruh keluarga besar Pusinfolahta, Kapusinfolahta TNI beserta staff menggelar acara Family Gathering bertempat di Taman Satyanma Denma Mabes TNI Cilangkap. Family Gathering yang di mulai dengan photo bersama keluarga besar Pusinfolahta TNI  dan seluruh anggota di monumen Pertahankan NKRI dan monumen Trikora dilanjutkan dengan foto bersama di depan patung Panglima Besar Jenderal Sudirman dilanjutkan dengan jalan santai menuju taman Satyanma Denma Mabes TNI. Kapusinfolahta TNI Marsma TNI Pujiyanto S. SIP., pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia dan keluarga besar Pusinfolahta maupun ibu-ibu IKKT Cabang 6 Pusinfolahta TNI  yang juga hadir dalam kegiatan Family Gathering ini. Sabtu (16/11/2019).

Lebih lanjut orang nomor satu di Pusinfolahta TNI ini juga mengatakan bahwa Family Gathering ini memiliki beberapa manfaat antara lain mempererat hubungan antar prajurit bersama keluarga, sarana refresing serta membangun teamwork yang lebih baik.

“Marilah kita tingkatkan profesionalisme kita , saya yakin keluarga besar Pusinfolahta TNI telah menerapkan reformasi birokrasi di lingkungan Pusinfolahta, sehingga kegiatan-kegiatan yang kita laksanakan berjalan dengan baik,” kata Kapusinfolahta TNI Marsma TNI Pujiyanto S. S.IP.

Kegiatan Family Gathering yang diadakan Pusinfolahta TNI  berlangsung meriah dan penuh kekeluargaan, kegiatan juga diramaikan dengan ramah tamah dan pembagian doorprize yang di dalamnya terdapat hadiah utama berupa Handphone, Sepeda lipat, TV dan hadiah hiburan lainnya.

Hadir dalam acara ini, Ketua IKKT Cabang 6 Pusinfolahta TNI Ibu Murni Pujiyanto beserta pengurus.

Dalam rangka meningkatkan kesegaran jasmani dan kemampuan fisik untuk mendukung kelancaran tugas pokok Pusinfolahta TNI, khususnya prajurit militer dan PNS di satker Pusinfolahta TNI melaksanaan kegiatan Tes Kesegaran Jasmani Periodik II tahun 2019, di lapangan bola Denma Mabes TNI oleh seluruh prajurit dan PNS.(Senin 25/12/2019)

Sebelum melaksanakan kegiatan Garjas diawali dengan pengecekan personil yang akan melaksanakan tes samapta, dilanjutkan pemeriksaan tahap awal kesehatan untuk mengukur tensi dan denyut nadi bagi para peserta oleh petugas Kesehatan Satkes Denma Mabes TNI serta prosedur lainnya yang sesuai petunjuk pelaksanaan kesamaptaan jasmani yang di keluarkan oleh Pusjaspermildas TNI.  Pelaksanaan test Kesegaran diawasi oleh tim asistensi Binjas Denma Mabes TNI. Pelaksanaan samapta tersebut meliputi test kesegaran “A” yaitu lari selama 12 menit dan test kesegaran “B” yaitu: pull up, sit up, push up dan shuttle run.

Test Garjas kali ini sangat istimewa karena Kapusinfolahta TNI Marsma TNI Pujiyanto,S.,S.I.P berkenan meninjau untuk menyaksikan pelaksanaann test samapta kali ini. Kapusinfolahta menyampaikan bahwa kegiatan tes kesegaran jasmani periodik ini merupakan program yang harus dilaksanakan oleh setiap Prajurit TNI dan PNS di satker Pusinfolahta TNI, kemampuan jasmani yang baik mutlak harus dimiliki oleh setiap Prajurit dan PNS, karena hal ini merupakan tolak ukur dalam melaksanakan tugas dan kegiatan ini bertujuan untuk membina dan meningkatkan kemampuan seluruh prajurit dan PNS Pusinfolahta TNI guna menunjang pelaksanaan tugas pokok TNI.  “Oleh karena itu setiap saat ada kesempatan manfaatkan waktu yang ada dan laksanakan pembinaan fisik tersebut sesuai program secara teratur, kepada Prajurit dan PNS yang akan melaksanakan tes Garjas Periodik ini agar dalam pelaksanaan dilaksanakan dengan serius dan sunguh-sunguh dan berhati-hati, selain itu Kesegaran Jasmani ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran fisik prajurit sekaligus mengukur kemampuan Garjas seorang Prajurit secara berkala”, ujar Kapusinfolahta TNI.

Diharapkan melalui tes samapta periodik ini, kita dapat mengukur dan mengetahui kemampuan jasmani prajurit setiap enam bulan sekali dihadapkan dengan tantangan tugas yang semakin banyak sehingga dituntut prajurit dan PNS yang profesional dan memiliki fisik yang tetap prima, oleh karena itu dibutuhkan pembinaan fisik secara rutin, Apabila jasmani prajurit dan PNS meningkat harus dipertahankan, akan tetapi apabila jasmani prajurit menurun perlu diadakan pembinaan fisik secara ekstra disatuan.